Jumat, 26 Oktober 2012

aku mencintaimu

aku memang bukan gadis yg dewasa mengatakan, aku baik2 saja dlm keadaan seburuk apapun. aku selalu mengatakan yg sejujurya, yg menurutku itu benar. aku juga bukan gadis dewasa yang terkadang punya banyak kalimat mengungkapkan berbagai alasan. alasan apapun itu.. aku hanya tidak tau apa alasan yang membuatku seperti itu. yang aku tau hanya satu, aku anak kecil yang selalu ingin tau bagaimana orang dewasa menanggapi dirinya dan orang lain, tapi tetap dengan caraku.
tapi sekrng rasanya, lebih baik aku menyimpan semuanya sendiri, dari pada aku menyulitkan orang lain. begitu pula masalah hati, aku juga bukan orng dewasa yang bisa dengan mudah mengungkapkan perasaan hatinya. aku? aku tidak mreka (org dewasa). aku hanya merasa lebih baik ketika menyimpan semuanya sendiri. karna bagiku, jika memang kelak dia jodoh kita, dia akan tau bagaimana kita mencintainya dengan setulus hatiku.
suatu hari aku pernah menyesal karna terlalu ceroboh soal hati, aku fikir aku mempunyai kesempatan berikutnya, ternyata itu hanyalah impian.. tapi aku berfikir, apakah bila kita bisa bermimpi, berarti kita bisa melakukan itu? tidak2.. itu hanyalah pemikiran sempitku, wake up puut, dunia nyata itu bukanlah mimpi.. memang semuanya berawal dari mimpi, tapi faktanya, dunia nyata tidak semudah yang kita impikan. karna mimpi itu hanyalah sebuah proses cepat dari sebuah kenyataan.
berikutnya adalah perasaanku, untukku tidak ada sahabat, yg ada hanyalah teman yang selalu ada disaat2 apapun.. dan kaulah org itu. aku tulus dengan perasaanku mencintaimu, walau aku tersakiti. aku tidak akan bilang padamu kalau aku tersakiti olehmu, aku juga tidk akan blg padamu kalo aku baik2 saja. karna aku hanya akan memendam semuanya.
jujurku adalah, aku merasa tidak adil waktu aku membaca pengakuanmu terhadap orang lain, tapi aku juga tidak punya alasan untuk bisa melupakan perasaan cintaku padamu. aku tidak butuh agar kw tau bagaimana perasaanku padamu, kak yud, aku cuma pengen kkk bahagia, tersenyum dengan orang yg sangat kakak cintai, tanpa menghukum perasaan kakak sendiri. aku masi disini kak, ak masi akan tetap mejadi temanmu yg setia, seperti yg pernah kujanjikan pada diriku sendiri.  aku masi mau menerima segala cerita senang atau sedih. aku hanya ingin kw masi bisa percaya padaku sebagai temnmu..
aku mencintaimu kak, tanpa alasan yg bisa kuutarakan padamu... maafkan aku..

Minggu, 14 Oktober 2012

Apakah ceritaku layaknya dongeng Cinderella?

Aku pernah diminta untuk menggambar satu pohon kayu, lalu kugambar 2, orang yang memintaku menggambar tadi bertanya, pohon apa itu? lalu ku jawab, bolehkah aku mengatakan bahwa itu pohon keluarga? dia berkta boleh dengan sangat semangat, ya, itu pohon keluarga ku, lalu iya bertanya lagi, kenapa ada 2? apakah kamu punya 2 keluarga? kujawab, yang disebelah kiri adalah pohon milikku, orang tua dan saudara2ku, lalu pohon satu lagi yang sedikit menjorok kpohonku, juga pohon milikku, dia adalah pohon orang yang masuk dalam pohonku karna ia ingin tahu aku lebih dalam, dan kami menerimanya dengan senang hati, dan bagian yang menyatu daunnya, adalah kaluarga baruku kelak ketika aku sudah dewasa nanti.
lalu aku bertanya " apakah aku seperti anak kecil yang mendongeng seperti cinderella dewasa? "
dijawabnya tidak,
lalu aku bertanya lagi, " apakah kau sama sepertiku dlu?"
ya dijawbnya, aku sama sepertimu, lincah, tidk peduli fikiran sempit menerpamu, selalu tertawa walau kw menangis, tidk pernh bercerita, selalu oarang yang bertanya, kenapa kw tidak seperti biasanya? ceritalah.. :)

Jumat, 05 Oktober 2012

ini aku sekarang

kopinya lumayan manjur malam ini, nemanin malam2 yg udh terbiasa tidur larut dan biasanya ad teman di hp sekrng udh gk ad,
  andaikan sekarang aku bisa berbicara, bercerita, bagaimana aku sekarang, mungkin semua tidk akan terasa sesakit ini,
rsanya untuk menuliskan apa yang aku fikirkan tadi udh gk sanggup. aku hanya sanggup berbicara dgn tangisan yang takkan ad yg tau ataupun melihat kecuali Allah.
dan disaat2 inilah katika aku butuh seseorang ternyata org itu tdk ad, disitulah aku benar2 merindukan sosok orang itu, semuanya..
penyesalan memang datang diakhir, termasuk penyesalan aku sekarang,
kalo org bilang aku selalu tersenyum, ya, ak memang tersenyum, tersenyum dibalik helaan nafas panjangku sebagai pengganti ceritaku yang biasa kuutarakan dlu..
semua perubahan yg kualami, bukan karna keinginanku, tapi ini efek dri segala keadaan yg kuhadapi sekarang,